Qur’an Journaling Day 2 Bersama Sahal

Hari ke-2 Quran Journaling: Menyadari Karunia dan Rahmat Allah melalui Tadabbur QS Yunus Ayat 57-58

Published by: Aryanty | Date: 12 January 2025

Dalam proses pengembangan diri, langkah pertama yang paling penting adalah menyadari kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan kita. Kesadaran ini membantu kita memandang segala hal dengan sudut pandang yang lebih positif, ikhlas, dan tenang.
Saat kita sadar bahwa Allah selalu bersama kita, segala luka hati, kegelisahan, dan kebingungan yang kita rasakan akan lebih mudah diatasi. Salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan kesadaran ini adalah melalui tadabbur Al-Qur’an. Hari ini, mari kita refleksikan QS Yunus ayat 57-58 yang penuh hikmah.

1. Quote the Ayah

“Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin.” (QS Yunus: 57)

Terjemahan lafdziah QS Yunus ayat 57

“Katakanlah, ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.’” (QS Yunus: 58)

Terjemahan lafdziah QS Yunus ayat 58

2. Understanding the Context and Tafseer

Ayat 57 menjelaskan bahwa Al-Qur’an adalah anugerah dari Allah untuk menyembuhkan hati manusia dari berbagai penyakit, seperti iri hati, kesombongan, dan rasa putus asa. Di dalam Al-Qur’an, Allah memberikan:

  • Mauidhah: Pelajaran hidup agar kita mencintai kebenaran.
  • Syifa: Obat bagi luka hati dan jiwa.
  • Huda: Petunjuk menuju jalan yang benar.
  • Rahmah: Kasih sayang Allah untuk orang-orang beriman.

Ayat 58 menguatkan pesan ini dengan mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak berasal dari harta atau kemewahan dunia, tetapi dari karunia terbesar Allah , yaitu agama Islam dan Al-Qur’an.

Menurut Buya Yahya, Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad  ﷺ  yang Allahturunkan sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada umat manusia. Ketika kita mencintai Nabi Muhammad    dan menjadikannya panutan, akan lebih mudah bagi kita untuk menjalankan perintah Allah .

3. Reflection

Jadi, ayat ini mengajari kita apa? Kalau kita sedang galau, marah, atau merasa kosong, Al-Qur’an adalah go-to solution. Allah sudah memberikan resep supaya kita tak cuma sembuh dari rasa sakit, tapi juga bisa hidup lebih damai dan bahagia.

Yuk tanya ke diri sendiri:

  • Apa aku sadar kalau hatiku butuh healing yang sebenarnya?
  • Sudahkah aku benar-benar bersyukur atas karunia Islam dan Al-Qur’an?
  • Apakah aku sudah menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam menghadapi tantangan hidup?

Ayat ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kedekatan kita dengan Allah, bukan dari pencapaian materi. Ketika kita hidup dengan berpegang pada petunjuk Al-Qur’an, hati kita akan merasa damai dan penuh keberkahan.

4. Apply to Life

Langkah sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari adalah sebagai berikut.

  • Membaca Al-Qur’an setiap hari, meskipun hanya satu ayat, untuk menjaga hati tetap dekat dengan Allah .
  • Belajar mencintai Nabi Muhammad   dengan mempelajari sunnah-sunnahnya dan menjadikannya teladan.
  • Selalu memulai aktivitas dengan doa, memohon keberkahan dari Allah sesuai adab atau etika seorang muslim.
  • Saat sedang marah atau kecewa, cari ayat yang bisa menenangkan hati.
  • Terapkan nilai-nilai Al-Qur’an ke dalam cara kita bersikap ke orang lain, agar rahmat Allah terasa juga dalam hubungan sosial.

5. Next Ayah

Untuk hari berikutnya, yuk lanjut ke QS Ar Rum ayat 54, supaya lebih memperkuat perjalanan healing ini.

6. Penutup dengan Nasihat Buya Yahya

Buya Yahya mengatakan bahwa orang yang benar-benar memahami Al-Qur’an sebagai mukjizat Nabi Muhammad    akan lebih mudah mengikuti perintah Allah ﷻ. Mereka yang mengagungkan Nabi Muhammad   akan merasakan kedamaian hati, karena cinta kepada Rasulullah membawa seseorang pada kepatuhan dan cinta kepada Allah ﷻ. 

Hati kita memang sering luka dan hidup kadang terbentur masalah, tapi Al-Qur’an hadir untuk menyembuhkan dan menjadi solusinya. Yuk, mulai hari ini kita lebih dekat dengan Allah dan menjadikan ayat-ayat-Nya sebagai obat jiwa. Healing itu tidak harus ribet kok, asalkan kita tahu ke mana harus kembali dan jawabannya ada di Al-Qur’an.

Tantangan Hari Ini: Mulailah membaca minimal satu ayat Al-Qur’an setiap hari dan renungkan maknanya. Rasakan bagaimana kedekatan dengan Allah mampu menyembuhkan dan membahagiakan hati kita.

6 Comments

  • Terima kasih atas sharing quran journaling nya..saya memang kurang membaca per ayat seperti ini. Padahal penting ya sekaligus bisa menghapal terjemah nya

  • Membaca Al-Qur’an itu rasanya membyat hati adem dan tenang.. misalnya bila sedang ada masalah, hati lebih tenang setelah membaca Al-Qur’an.

  • Membaca Al Qur’an setiap hari meskipun satu ayat itu benar ya menenangkan hati. Semakin kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka semakin mudah dan sabar menghadapi berbagai cobaan. Kita juga lebih mensyukuri nikmat-Nya.Terima kasih telah berbagi, mbak. Barakallah.

  • berasa diingetin kalo baca alquran itu bukan hanya sekadar baca. tapi dipelajari maknanya dan diimplementasikan ke kediupan sehari2 hhehe. thanks remindernya kak

  • Aku suka follow akun instagram Quran Journalling dan suka banget ikutinnya, cara nulis mbak bagus di sini jadi nungguin juga tulisan yang lain.

  • Bagus banget tadabbur Qurannya Mbak, tak hanya membaca Quran, tapi juga belajar menulis bahkan memahami artinya agar lebih mencintai Allah dan Rasulullah..

Leave a Reply to Nurul Sufitri Cancel reply